SATYA DHARMA DARMA BAKTI

SANDI AMBALAN BRAWIJAYA


KEHORMATAN ITU SUCI
JANGANLAH KURANG AMALMU DALAM KESUKARAN
TENANGLAH DALAM BAHAYA
KATAKANLAH SELALU DALAM SEBENARNYA
JANGANLAH SEKALI - KALI SETENGAH BENAR ATAU YANG BERATI DUA

SABDA PANDITA RATU
MANUSIA TIU MANUSIA
KAYA ATAU MELARAT ADALAH KEADAAN LAHIR
KITA MENGUKUR ORANG DENGAN UKURAN BATIN
SIAPA SAJA MESKIPUN BAGAIMANA, ADALAH KAWAN KITA

KARENANYA...........
JANGANLAH BERBUAT SESUATU YANG DAPAT MELUKAI HATI
ATAU MENGHINAKAN ORANG LAIN
LEBIH BAIK MATI TERHORMAT DARIPADA HIDUP NISTA
DALAM KEADAAN BAGAIMANAPUN JUGA

PANCARKANLAH JIWAMU DENGAN RIANG GEMBIRA
DAN JANGANLAH TAMPAK PADA LAHIRMU AKAN ISI HATIMU

PEMUDA SETIA ADALAH PEMUDA YANG SOPAN DAN PERWIRA
YANG MEMBELA ORANG - ORANG YANG MISKIN
DAN MEREKA YANG KURANG DARI PADANYA
SERTA MENOLONG DIRINYA

HARGAILAH DAN PERGUNAKANLAH SEBAIK - BAIKNYA
SEGALA SESUATU YANG KITA TERIMA DARI TUHAN
ITULAH KEHENDAK AMBALAN KITA




AMBALAN BRAWIJAYA..............

Kamis, 13 November 2008

Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan

o Laisser Faire

o Otoriter

o Demokratis

o Non Direktif

Kalau di Gerakan Pramuka Gaya kepemimpinan yang ada adalah

Þ Sistem Among

o Ing Ngarso Sung Tuloda

o Ing Madya Mangun Karso

o Tut Wuri Handayani

Þ ASAH, ASIH, ASUH

Þ Prinsip Kesukarelaan

Masih Relevankah saat ini Gaya kepemimpinan seperti tersebut diatas ?

“ Masih Relevan Namun Perlu disesuaikan dengan situasi kondisi dan kepentingan “

FUNGSI DAN PERAN PEMIMPIN

Sebagai antara lain :

  1. SUB “ ( Tali pengikat lidi yang terpisah menjadi sapu lidi )
  2. “ SPOKESMAN “ dan “ KAHUMAS “
  3. Pemberi Contoh / menjadi panutan
  4. Pembangun Motivasi
  5. Pemberdaya
  6. Penjaga ‘ Aturan Main ‘
  7. Negosiator
  8. Inisiator

FUNGSI DAN PERAN YANG DIPIMPIN

Sebagai antara lain :

1. Berorientasi tugas kelompok

2. Berorientasi pengelolaan kelompok

3. Berorientasi pada kepentingan pribadi

4. Berorientasi situasi ( termasuk menjadi Humas )

NEGOSIASI

§ Sebelum dapat bernegosiasi secara efektif dengan orang lain kita harus :

1. Bernegosiasi dengan diri sendiri

2. Memulai persiapan :

a. Psykologis

b. Faktual

3. Yakin bahwa yang anda butuhkan sah dan dapat dipertahankan

4. Anda perlu melihat suatu negosiasi sebagai suatu kesempatan membuka pilihan bukan sebagai peristiwa yang meminta / menuntut anda untuk “ Laris “ dan janji berlebihan atau seseorang memaksa anda mengambil yang ditawarkan

§ Yang berhasil mengawali dengan “ RESOUNDING NO” ( GEMA NO……. NO ……)

PERANGKAP DALAM NEGOSIASI

1. Kehilangan Kesempatan untuk negosiasi

2. Tidak Menyukai Proses

3. Hanya melihat Kelemahan

4. Berunding dengan diri sendiri

5. Merasa terlalu yakin

6. Yakin setiap orang senang

7. ‘CONFUSING TOUGHNESS AND EFFECTIVESS


* EMPAT LANGKAH UNTUK TETAP DILUAR JALUR ANDA

Semakin realistik anda menilai situasi, semakin efektif anda menjadi Negosiator

Advoksi yang berhasil bergantung pada suatu Penghargaan dimana ia berada dan apa yang dapat anda lakukan untuk mengembangkan situasi anda

Self-awareness Situational insight

  1. Take Stock / Ambil Persediaan
  2. Belajar sebanyak anda bisa
    1. Factual Information
    2. Scouting Information
  3. Kembangkan Alternatif

Apa yang paling buruk dapat terjadi ?

Jangan lupa menilai alternatif pihak lain

  1. Ambil Prospektif Segar
    1. Cari Nasehat Obyektif
    2. Sadap pengalaman orang lain
    3. Perluas / perlebar pusat perhatian anda

Tidak ada komentar:

PANJI GERAKAN PRAMUKA

PANJI GERAKAN PRAMUKA